Selasa, 14 Agustus 2012

Lembaga Tata Niaga Pertanian

LEMBAGA TATA NIAGA PERTANIAN

Yang dimaksud dengan lembaga tata niaga pertanian yaitu badan-badan yang bergerak dalam bidang tataniaga yang dapat memperlancar arus komoditas dari produsen ke konsumen.
fungsi dari Lembaga Tataniaga 
  • Menjamin arus barang dari produsen ke konsumen agar tetap lancar 
  • Mengusahakan hasil pertanian agar terjangkau daya beli masyarakat
  • Memperluas pasar
  • Mengusahakan keuntungan yang wajar
  • Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen  
Tugas dan fungsi lembaga Tataniaga
yaitu Mewujudkan sistem pengadaan dan penyaluran yang efisien, agar terjadi harga pada tingkatan yang layak 
Pengimbangan

                 Pengumpulan                                                                    Penyebaran                  

Integrasi Lembaga Tataniaga 
  • Penggabungan atau kombinasi dari kegiatan-kegiatan tataniaga ke dalam atau di bawah satu manajemen  
  • Ada 2 bentuk integrasi yaitu : 
  1. integrasi vertikal merupakan Penyatuan proses dan fungsi-fungsi dari 2 atau lebih tingkat saluran ke dalam satu sistem manajemen 
  2. integrasi horisonta merupakan Penggabungan 2 atau lebih lembaga tataniaga yang melaksanakan kegiatan/fungsi yang sama dan pada tingkat saluran yang sama ke dalam satu sistem manajemen
Keuntungan Integrasi Tataniaga
  1. Biaya jual-beli atau transaksi antara berbagai bagian organik yang tadinya berdiri sendiri-sendiri dapat dihilangkan  
  2. Resiko dapat dikurangi karena pasar sudah pasti

Teknik Budidaya Tumpang Sari Bawang Merah Dengan Cabe Merah


LANGKAH –LANGKAH BUDIDAYA BAWANG MERAH


  1. PENGOLAHAN TANAH

    1. PEMBERSIHAN DAN PEMBAJAKAN
Ø  Pembersihan dilakukan 10-14 hari sebelum pembibitan
Ø  Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya
Ø  Dibajak kedalamannya kurang lebih 30 cm
Ø  Setelah dibajak dibiarkan 5-7 hari.
    1. PEMBENTUKAN BEDENGAN
Ø  Bedengan dibuat dengan ukuran panjang 1cm,tinggi 30 cm,lebar 110 cm,
Ø  Setelah itu tanah dihancurkan agar lebih gembur.
    1. PENGAPURAN
Ø  Tujuan pengkapuran adalah untuk meningkan PH asam – PH netral.
Ø  Jeniskapur yang digunakan yaitu dolomite (CaCo3mgCl)dengan dosis
Ø  Pengkapuran diberikan setelah pembentukan bedengan.
    1. PENENTUAN JARAK TANAM
 Bawang merah pada tumpang sari dengan cabe merah memiliki Jarak tanam yaitu 5 cm x 5 cm.disela tanaman cabe merah.
    1. PEMUPUKAN DASAR
Pemberian pupuk dasar dibagi menjdi pupuk kandang dan pupuk kimia
1.      Pupuk kandang
                     Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar yang diharapkan akan menambah mikro organisme dalam tanah,untuk memperbaiki kadan fisik tanah.pemberian pupuk kandang ini dengan dosis 1,5kg/tanaman.dan dilakukan setelah pengkapuran.
2.      Pupuk  kimia
Dosis pupuk kimia
Nama pupuk
Dosis/tanaman
NPK
0,15 gram/tanaman
KCL
0.325 gram/tanaman





    1. PEMASANGAN MULSA
Fungsi pemasangan mulsa:
·                                                               Pantulkan cahaya
·                                                               Mengurangi serangan hama dan penyakit
·                                                               Menekan pertumbuhan gulma
Waktu pemasangan mulsa :
·               Dipasang setelah penaburan pupuk agar nitrogen tidak menguap
·               Bedengan dibiarkan 3 hari sebelum dibuat lubang tanam.
·               Pemasangan dilakukan siang hari agar tidak menyusut dan lebih kuat.
  1. PEMBIBITAN
    1. Kebutuhan bibit
Kebutuhan benih per hektar area 5000 biji/Ha
Kebutuhan benih 5000+ cadangan 1000 = 6000 biji

    1. Persyaratan umbi bibit yang baik :
·         Ukuran umbi bibit beratnya 5-7,5 gram/umbi
·         Tanaman dipanen pada umur yang cukup tua yakni antar 60-90 hari setelah tanam,dan keadaannya sehat.
·         umbi tidak boleh luka.
·          Telah mengalami penyimpanan 2-3 bulan.
·         Umbi bibit yang siap ditanam apabila dipotong ditengahnya terdapat tunas berwarna hijau
    1. Perlakuan bibit
·         Umbi bibit dipotong  2 cm
·         Umbi dibiarkan 3-4 bulan.
·         Umbi bibit yang siap ditanam apabila  ditengahnya terdapat tunas berwarna hijau
  1. PEMINDAHAN TANAMAN
    1. Pembuatan lubang tanam
·         Jarak tanam:5 cm x 5 cm
·         Sistem yang digunakan yaitu sejajar
    1. Penanaman
·         Umbi Bibit yang telah siap tanam ditanam pada lubang tanam dengan kedalaman 1-2 cm.
·         Sebelum ditanamami (1 hari sebelum tanam lahan diairi/di leb)
·         Posisi penanaman bagian yang dipotonfg dibagian atas dan akar di bagian bawah..

  1. PEMELIHARAAN TANAMAN
    1. Penyulaman
·         Penyulam dilakukan selama 3-7 hari dengan cara mengganti bibit yang rusak atau busuk.
·         Sebelum Penyulaman lubang tanam disiram agar tanah lebih gembur
    1. Jadwal pengairan
·         Awal pertumbuhan memerlukan banyak air kurang lebih 1/5 bulan.
·         Pada masa hamper panen tidak memerlukan banyak air
·         Pada tumpang sari cabe dan bawang merah terjadi perbedaan kebutuhan air yaitu bawang merah membutuhkan banyak air pada awal pertumbuhan dan cabe memerlukan banyak air pada saat pembungaan..
    1. Penyiangan
Penyiangan hanya dilakukan pada lubang tanam dan parit.

    1. Pemupukan tambahan dan pengendalian hama penyakit
·         Pupuk yang digunakan yaitu :ZA,SP-36,KCL,KNO3 MERAH,NPK mutiara,KNO3 putih,ZK ,UREA,
·         Pengendalian hama dan penyakit dengan mengguankan : Antracol,marsall,dekmon,perekat,gandasil,dithane,curacron,confidor
·         Pemupukan tambahan diberikan terus menerus secara teratur dengan jadwal sebagai berikut :


  1. PANEN
    1. UMUR PANEN
Umur panen bawang merah umumnya berkisar antara 60-90 hari setelah tanam sesuai.
    1. SAAT DAN CARA PANEN
·         Pemanenan dilakukan saat tanah dalam keadan kering.
·         Pemanenan dengan mencabut rumpun tanaman beserta batangnya

 
LANGKAH –LANGKAH BUDIDAYA CABE MERAH


  1. PENGOLAHAN TANAH

    1. PEMBERSIHAN DAN PEMBAJAKAN
Ø  Pembersihan dilakukan 10-14 hari sebelum pembibitan
Ø  Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya
Ø  Dibajak kedalamannya kurang lebih 30 cm
Ø  Setelah dibajak dibiarkan 5-7 hari.
    1. PEMBENTUKAN BEDENGAN
Ø  Bedengan dibuat dengan ukuran panjang 2m,tinggi 30 cm,lebar 110 cm,
Ø  Setelah itu tanah dihancurkan agar lebih gembur.
    1. PENGAPURAN
Ø  Tujuan pengkapuran adalah untuk meningkan PH asam – PH netral.
Ø  Jeniskapur yang digunakan yaitu dolomite (CaCo3mgCl)dengan dosis
Ø  Pengkapuran diberikan setelah pembentukan bedengan.
    1. PENENTUAN JARAK TANAM
 Cabe merah pada tumpang sari dengan bawang  merah memiliki Jarak tanam yaitu 40 cm x 60 cm.disamping tanaman bwang merah.
    1. PEMUPUKAN DASAR
Pemberian pupuk dasar dibagi menjdi pupuk kandang dan pupuk kimia
1.      Pupuk kandang
                     Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar yang diharapkan akan menambah mikro organisme dalam tanah,untuk memperbaiki kadan fisik tanah.pemberian pupuk kandang ini dengan dosis 1,5kg/tanaman.dan dilakukan setelah pengkapuran.
2.      Pupuk  kimia
Dosis pupuk kimia
Nama pupuk
Dosis/tanaman
NPK
0,15 gram/tanaman
KCL
0.325 gram/tanaman





    1. PEMASANGAN MULSA
Fungsi pemasangan mulsa:
·                                                               Pantulkan cahaya
·                                                               Mengurangi serangan hama dan penyakit
·                                                               Menekan pertumbuhan gulma
Waktu pemasangan mulsa :
·               Dipasang setelah penaburan pupuk agar nitrogen tidak menguap
·               Bedengan dibiarkan 3 hari sebelum dibuat lubang tanam.
·               Pemasangan dilakukan siang hari agar tidak menyusut dan lebih kuat.
  1. PEMBIBITAN
    1. Kebutuhan bibit
Kebutuhan benih yaitu tiap mahasiswa 10 tanaman,jumlah mahasiswa 2000
Kebutuhan benih 2000 + cadangan 500= 2500 biji

    1. Pembuatan media semai
·         Pasir : pupuk kandang : kompos =1:1:1
·         Tanah    + pupuk kandang    + Sp-36
      2 ember +    1 ember            + 175 gram
·         Tambahkan insektisida
·         Tanah dimasukkan dalam plastic sehingga menjadi sosis tanah dan dipotong kurang lebih 5 cm.

    1. Perlakuan benih
·         Perendaman benih: benih direndam dalam larutan fungisida agar tidak tumbuh jamur yang merusak benih.
·         Benih diperam selama 24 jam,dengan kelembapan yang seimbang.
    1. Penyemaian benih
·         Benih yang sudah diperam,disemaikan dalam sosis .benih tumbuh 4-7 hari setelah disemaikan.
    1. Persyaratan yang harus diperhatian saat persemaian
·         Kemurnian dan kesehatan benih harus  terjaga yaitu warna ,bentuk dan tidak keriput.sehingga perkecambahannya cepat.
·         Umur  dan fisiologis benih.
    1. Penempatan dirumah pembibitan
·         Setelah disemaikan dalam sosis diletakkan dirumah pembibitan agar terlindungi dari panas matahari dan pertumbuhannya sempurna.

  1. PEMINDAHAN TANAMAN
    1. Pembuatan lubang tanam
·         Jarak tanam:40 cm x 60 cm
·         Sistem yang digunakan yaitu lurus/sejajar.
    1. Penanaman
·         Bibit telah mempunyai 2-3 daun.
·         Umur bibit  kurang lebih 6 minggu
·         Sebelum ditanamami (1 hari sebelum tanam lahan diairi/di leb)
·         Waktu pindah tanam pada sore hari
·         Usahakan pada saat pemindahan media tanam tidak pecah
·         Daun tanaman tidak boleh menyentuk mulsa


    1. Pemasangan turus
Pemasangan turus bisa dilakukan 1 minggu sebelum tanam.namun dapat pula 1 minggu setelah tanam



  1. PEMELIHARAAN TANAMAN
    1. Penyulaman
·         Penyulam dilakukan selama 3-7 hari dengan cara mengganti bibit yang rusak atau busuk.
·         Sebelum Penyulaman lubang tanam disiram agar tanah lebih gembur
    1. Jadwal pengairan
·         Awal pertumbuhan tidak memerlukan banyak air .
·         Pada masa pembungaan dan panen  memerlukan banyak air
·         Pada tumpang sari cabe dan bawang merah terjadi perbedaan kebutuhan air yaitu bawang merah membutuhkan banyak air pada awal pertumbuhan dan cabe memerlukan banyak air pada saat pembungaan..
    1. Pemangkasan cabang diketiak daun
·         Tujuan nya yaitu memelihara cabang sesuai yang dikehendaki,untuk memperoleh buah yang berkwalitas
·         Tunas –tunas dibawah dipotong agar pembungaan terjadi di cabang yang diinginkan.
    1. Penyiangan
Penyiangan hanya dilakukan pada lubang tanam dan parit.

    1. Pemupukan tambahan dan pengendalian hama penyakit
·         Pupuk yang digunakan yaitu :ZA,SP-36,KCL,KNO3 MERAH,NPK mutiara,KNO3 putih,ZK ,UREA,
·         Pengendalian hama dan penyakit dengan mengguankan : Antracol,marsall,dekmon,perekat,gandasil,dithane,curacron,confidor
·         Pemupukan tambahan diberikan terus menerus secara teratur

  1. PANEN
    1. UMUR PANEN
Umur panen cabe merah umumnya berkisar antara 90 hari setelah tanam dan terus menerus selang 2-3 hari.
    1. SAAT DAN CARA PANEN
·         Pemanenan dilakukan saat pagi/sore agar tidak layu.
·         Pemanenan dengan memotong tangkai buahnya.


Teknik Budidaya Semangka


LANGKAH –LANGKAH BUDIDAYA SEMANGKA
( VARIETAS PRETTY ORCID )


  1. PENGOLAHAN TANAH
A.    PEMBERSIHAN DAN PEMBAJAKAN
Ø  Pembersihan dilakukan 10-14 hari sebelum pembibitan
Ø  Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya
Ø  Dibajak kedalamannya kurang lebih 30 cm
Ø  Setelah dibajak dibiarkan 5-7 hari.
B.     PEMBENTUKAN BEDENGAN
Ø  Bedengan dibuat dengan ukuran panjang 8 cm,tinggi 40cm,lebar 100cm.
Ø  Guludan Ganda
Ø  Setelah itu tanah dihancurkan agar lebih gembur.
C.    PENGAPURAN
Ø  Tujuan pengkapuran adalh untuk meningkan PH asam – PH netral.
Ø  Jeniskapur yang digunakan yaitu dolomite (CaCo3mgCl)dengan dosis
Ø  Pengkapuran diberikan setelah pembentukan bedengan.
Ø  Dolomite 2 kg/bedengan
D.    PENENTUAN JARAK TANAM
Jarak tanamnya 80 cm,dengan model dobel row.

E.     PEMUPUKAN DASAR
Pemberian pupuk dasar dibagi menjadi pupuk kandang dan pupuk kimia
1.      Pupuk kandang
Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar yang diharapkan akan menambah mikro organisme dalam tanah,untuk memperbaiki keadan fisik tanah.pemberian pupuk kandang ini dengan dosis 3 kg/tanaman.dan dilakukan setelah pengkapuran.
2.      Pupuk  kimia
Dosis pupuk kimia

Nama pupuk
Dosis/tanaman
ZA
130g
UREA
60g
Sp-36
40g
KCL
130g






F.     PEMASANGAN MULSA
Fungsi pemasangan mulsa:
·                                                               Pantulkan cahaya
·                                                               Mengurangi serangan hama dan penyakit
·                                                               Menekan pertumbuhan gulma
Waktu pemasangan mulsa :
·               Dipasang setelah penaburan pupuk agar nitrogen tidak menguap
·               Bedengan dibiarkan 3 hari sebelum dibuat lubang tanam.
·               Pemasangan dilakukan siang hari agar tidak menyusut dan lebih kuat.
  1. PEMBIBITAN
A.    Kebutuhan bibit
Kebutuhan benih per hektar area
Kebutuhan benih 2000 + cadangan 500 = 2500 biji/hektar

B.     Pembuatan media semai
·         Pasir : pupuk kandang : kompos =1:1:1
·         Tanah    + pupuk kandang    + Sp-36
      2 ember +    1 ember            + 175 gram
·         Tambahkan insektisida
·         Tanah dimasukkan dalam plastic sehingga menjadi sosis tanah dan dipotong kurang lebih 5 cm.

C.    Perlakuan benih
·         Pemecahan kulit biji atas
·         Pencucian benih dari lendir
·         Perendaman benih: benih direndam dalam larutan fungisida agar tidak tumbuh jamur yang merusak benih ,selama 10 -30 menit.
·         Benih diperam selama 24 - 36 jam,dengan kelembapan yang seimbang.
D.    Penyemaian benih
·         Benih yang sudah diperam,disemaikan dalam sosis
E.     Penempatan dirumah pembibitan
·         Setelah disemaikan dalam sosis diletakkan dirumah pembibitan agar terlindungi dari panas matahari dan pertumbuhannya sempurna.






  1. PEMINDAHAN TANAMAN
A.    Pembuatan lubang tanam
·         Jarak tanam:40 cm x 80 cm
·         Sistem yang digunakan yaitu zig-zag atau silang.
B.     Penanaman
·         Bibit telah mempunyai 2-3 daun.
·         Umur bibit  kurang lebih 10-14 hari
·         Sebelum ditanamami (1 hari sebelum tanam lahan diairi/di leb)
·         Waktu pindah tanam pada sore hari
·         Usahakan pada saat pemindahan media tanam tidak pecah
·         Daun tanaman tidak boleh menyentuk mulsa
  1. PEMELIHARAAN TANAMAN
A.    Penyulaman
·         Penyulam dilakukan selama 3-5 hari
·         Waktu penyulaman sore hari
B.     Jadwal pengairan
·         Awal pertumbuhan                     = 3 hari sekali
·         Periode pembungaan                  = 7 hari sekali
·         Pemeliharan  buah                      = 3 hari sekali
·         Pemasakan buah                         = 4 hari sekali
C.    Pemangkasan dan seleksi buah
·         Tujuan nya yaitu memelihara cabang sesuai yang dikehendaki,untuk memperoleh buah yang berkwalitas
·         Pilih dua cabang terbaik
·         Pilih dan silangkan bunga mulai ruas ke-13 sampai ruas ke-22
·         Pangkas semua tunas sebelum ruas ke -13
·         Pilih 2 buah terbaik setelah itu lakukan toping
D.    Penyiangan dan Pemberian alas
·         Penyiangan hanya dilakukan pada lubang tanam
·         Dibawah buah diberi alas jerami agar buah tidak busuk
E.     Penyerbukan buatan
·         Penyerbukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari ( 06.30-10.30).
·         Pada saat bunga mekar sempurna.
F.     Pembalikan
Pembalikan dilakukan agar penyinaran merata dan warna buah menjadi merata








G.    Pemupukan tambahan dan pengendalian hama penyakit

·         Pemupukan Pupuk yang digunakan yaitu :ZA,SP-36,KCL,KNO3 MERAH,NPK mutiara,KNO3 putih,ZK ,UREA,
·         Pengendalian hama dan penyakit dengan mengguankan : Antracol,marsall,dekmon,perekat,gandasil,dithane,curacron,confidor
·         Pemupukan tambahan diberikan terus menerus secara teratur dengan jadwal sebagai berikut :
·         tambahan diberikan terus menerus secara teratur dengan jadwal sebagai berikut :





  1. PANEN
A.    UMUR PANEN
Umur panen melon sesuai dengan varietas semangka tersebut.untuk semangka varietas Pretty Orcid 35 dari saat pembuahan.

B.     PEMANTAUAN BUAH
Ciri-ciri semangka siap panen :
·         Tangkai buah warna kekuningan
·         Secar umum tanaman mengalami kemunduran fisik
C.    SAAT DAN CARA PANEN
·         Paling baik pagi hari
·         Pemanenan dengan memotong tangkai buah.