Selasa, 18 September 2012

sekilas tentang pergerakan perempuan

MENGURAI SEJARAH PERGERAKAN PEREMPUAN DAN MENDOBRAK DOKTRIN
 SEJARAH PENINDASAN PEREMPUAN

1.      POSISI  PEREMPUAN DALAM MASYARAKAT
                Definisi masyarakat menurut  Zevedei  barbun dan emile  Durkheim adalah kumpulan individu – individu yang terdiri dari 2 jenis kelamin yang hidup bersama dengan tujuan yang sama untuk membangun hidup yang menguntungkan satu sama lain dimana mereka dapat mengekpresikan bakat, produktifitas, dan kemampuan mereka bagi kemajuan masyarakat.
                Berdasarkan definisi diatas masyarakat merupakan suatu media bagi individu – individu untuk berinteraksi dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan sesuai dengan nilai – nilai ,perilaku, dan adat yang ada dan disepakati dalam masyarakat,
                Ditinjau dari Budaya masyarakat Indonesia yang berbineka membuat perempuan Indonesia mampu mandiri,produktif,bekerja untuk keluarga yang membuat perempuan Indonesia memiliki posisi yang terhormat ,bahkan dari segi bahasa kata perempuan diambil dari kata “empu”yang artinya dituakan atau dihormati,maka, tidak heran jika perempuan diindonesia banyak terliahat kiprahnya dalam kehidupan sehari-hari,peran serta perempuan Indonesia dibidang ekonomi juga sangat terlihat dengan banyaknya perempuan yang bekerja disawah,menenun dan menjual hasil tenunnya ,penyertaan perempuan dalam kehidupan sehari-hari sejajar dengan laki-laki.namun,ironisnya dalam system masyarakat Indonesia tidak memperhatikan pembagian tugas serta peran laki-laki dan perempuan secara jelas diranah   domestic,beban pekerjaan diranah domestic dibebankan sepenuhnya kepada perempuan,sehingga perempuan memiliki beban ganda(domestic dan public) yang harus ditanggung.kondisi masyarakat demikian tidak lepas dari pengaruh budaya dan doktrin sejarah bahwa beban diranah domestic merupakan tugas pokok yang menjadi kodrat perempuan.kondisi ini membuat perempuan terkadang menempatkan diri dibalik layar bahkan cenderung diam dalam kesempatan diskusi ,atau pertemuan diranah  public.keadaan ini semakin diperparah dengan adanya alkulturasi budaya luar yang kemudian menjadikan perempuan Indonesia akhirnya malah terbatasi langkahnya

SEJARAH MATRILENIAL (MATRIARKI)

                Masyarakat pra primitive ,yang biasa disebut masyarakat liar (savage society),pada masaa itu pola tatanan masyarakatnya memakai pola keibuan atau matriarki,dimana  ibu(perempuan)lebih dominan dari laki –laki didalam suku dan ikatan keluarga.
Pada jaman matrilenial terjadi keadilan social dan kesetaran gender antara laki-laki dan perempuan.dmana tidak ada saling menindas,kehidupan  berjalan dengan selaras.pada masa pra primitive masyarakatnya belum mengenal perkawinan dimana manusia masih hidup berkelompok menurut jenis kelamin
Pada masa itu laki-laki hidup berpindah dengan berburu,sedang ritme kehidupan perempuan menuntut untuk tinggal digua untuk kebutuhan biologis hamil, melahirkan, menyusui,dan meambesarkan ank-anak.dari sinilah perempuan mengembangkan diri dalam basis pertanian dan peternakan,sehingga mereka tidak merasa berkepentingan dengan adanya laki-laki ayah  yang tidak menetap ,pada masa itu anak-anak lahir dan tumbuh bersama ibu dan perempuan yang hidup disekelilingnya,mereka menghubungkan dirinya hanya dengan perempuan satu garis keturunan ibu.
Keluarga  terbentuk secara matrilenial terdiri dari ibu dan anak-anaknya
Seiring dengan perkembangan jaman ketika laki-laki tidak lagi berburu dan berpindah-pindah ,laki –laki hidup menetap dal;am lingkungan perempuan kemudian asset pertanian dan peternakan mulai dikuasai oleh laki-laki.dan mulailah budaya patriarki berkembang hingga sekarang.
Budaya matrilenial di Indonesia masih kental dan dpertahankan diminang padang,dimana garis keturunan ibu yang dipegang kuat.
3.       Emansipasi/feminism
Peran perempuan yang semakin tergeser dengan laki-laki dimana peran perempuan yang lebih cenderung berada diranah domestic (masak,hamil,menyusui,merawat anak-anak)membuat  perempuan kerap menjadi subjek exploitasi ,perempuan mendapat perlakuan yang kasar ,pelecehan,dan penindasan.hak-hak perempuan sebagai bagian dari masyarakat semakin tertindas dan dipotong,peran perempuan tidak mendapatkan akses dan posisi(ruang)yang sama dengan laki-laki baik dalam aspek politik,social,budaya, serta ekonomi.
Macam-macam feminisme yang dianut diberbagai Negara
-          Feminisme liberal menurut feminisme liberal paham ini menghendaki otonomi (kebebasan di tanah sipil seperti hak kepemilikan, hak untuk berpendapat dll, serta keadilan dalam ekonomi.
-          Feminisme radikal menurut feminism radikal paham ini menghendaki untuk mengangkat mengenai penindasan perempuan disebabkan oleh adanya pemisahan antara lingkup privat dan lingkup puiblik. Hal ini menunjukkan lingkup privat lebih rendah dari lingkup publik. Feminisme radikal ingin menyadarkan perempuan bahwa perempuan adalah pemilik atas tubuhnya sendiri mereka punya hak untuk memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan tubuhnya, baik reproduksi dan kesehatan.
-          Feminisme marxid dan sosialis menurut paham ini menghendaki lebih menekankan bahwa perempuan borjuis tidak mengalami penindasan seperti perempuan proletar, perempuan tidak akan dapat mengembangkan dirinya apabila secara social dan ekonomi tergantung pada laki laki, feminisme marxis dan social lebih menekankan pada kesenjangan ekonomi, hak milik property, system keluarga dan domistik di bawah kapitalisme. Feminisme marxis hanya mengangkat keluarga adalah semata – mata exploitasi kapitalisme, dimana perempuan member tangannya secara gratis, feminism marxis mengorbankan unsure cinta rasa aman dan rasa nyaman juga berperan dalam pembentukan keluarga.
-          Feminisme eksistensialisme menurut paham ini melihat bahwa penindasan perempuan diawali dari beban reproduksi yang harus ditanggung.
-          Feminisme psikoanalitis menurut paham ini penindasan perempuan terletak  pada kejiwaan perempuan dimana perempuan slalu dianggap aneh apabila perempuan mernjadi sosok tegas , kritis, dan vocal…dalam hubungan Sex juga mendaji factor penindasan secara psikologi dimana perempuan dianggap tidak produktif diusia lebih dari 30 tahun,dari sinilah perempuan dianggap lebih lemah dari laki-laki ,sehingga perempuan dianggap tidak layak terhadap sejumlah hak-hak yang diberikan pada laki-laki.
-          Feminisme postmodern feminism  ini mirip dengan feminisme eksistensialisme  dimana perempuan tealienasi karena cara berfikirnya cara keberadaannya,dan bahasanya  yang menghendaki terciptanya keterbukaan .
-          Ekofeminisme feminism ini melihat penindasan perempuan karena adanya mitos patriarki yang menjadikan perempuan sebagai sub –ordinat dan laki-laki menjadi super-ordinat.
-          Feminisme lesbian : essensi dari lesbianisme adalah politik karena feminism ini muncul untuk mengkritisi supremasi laki-laki melalui lembaga dan idiologi yang heteroseksual , heteroseksual merupakan pusat dari penindasan terhadap perempuan karena laki-laki memiliki hak-hak yang lebih tinggi dari perempuan dari inilah muncul pemikiran untuk mendobrak system patriarki menjadi  suatu gaya hidup dengan budaya nyang lebih feminism…

 

 

Selasa, 14 Agustus 2012

Lembaga Tata Niaga Pertanian

LEMBAGA TATA NIAGA PERTANIAN

Yang dimaksud dengan lembaga tata niaga pertanian yaitu badan-badan yang bergerak dalam bidang tataniaga yang dapat memperlancar arus komoditas dari produsen ke konsumen.
fungsi dari Lembaga Tataniaga 
  • Menjamin arus barang dari produsen ke konsumen agar tetap lancar 
  • Mengusahakan hasil pertanian agar terjangkau daya beli masyarakat
  • Memperluas pasar
  • Mengusahakan keuntungan yang wajar
  • Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen  
Tugas dan fungsi lembaga Tataniaga
yaitu Mewujudkan sistem pengadaan dan penyaluran yang efisien, agar terjadi harga pada tingkatan yang layak 
Pengimbangan

                 Pengumpulan                                                                    Penyebaran                  

Integrasi Lembaga Tataniaga 
  • Penggabungan atau kombinasi dari kegiatan-kegiatan tataniaga ke dalam atau di bawah satu manajemen  
  • Ada 2 bentuk integrasi yaitu : 
  1. integrasi vertikal merupakan Penyatuan proses dan fungsi-fungsi dari 2 atau lebih tingkat saluran ke dalam satu sistem manajemen 
  2. integrasi horisonta merupakan Penggabungan 2 atau lebih lembaga tataniaga yang melaksanakan kegiatan/fungsi yang sama dan pada tingkat saluran yang sama ke dalam satu sistem manajemen
Keuntungan Integrasi Tataniaga
  1. Biaya jual-beli atau transaksi antara berbagai bagian organik yang tadinya berdiri sendiri-sendiri dapat dihilangkan  
  2. Resiko dapat dikurangi karena pasar sudah pasti

Teknik Budidaya Tumpang Sari Bawang Merah Dengan Cabe Merah


LANGKAH –LANGKAH BUDIDAYA BAWANG MERAH


  1. PENGOLAHAN TANAH

    1. PEMBERSIHAN DAN PEMBAJAKAN
Ø  Pembersihan dilakukan 10-14 hari sebelum pembibitan
Ø  Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya
Ø  Dibajak kedalamannya kurang lebih 30 cm
Ø  Setelah dibajak dibiarkan 5-7 hari.
    1. PEMBENTUKAN BEDENGAN
Ø  Bedengan dibuat dengan ukuran panjang 1cm,tinggi 30 cm,lebar 110 cm,
Ø  Setelah itu tanah dihancurkan agar lebih gembur.
    1. PENGAPURAN
Ø  Tujuan pengkapuran adalah untuk meningkan PH asam – PH netral.
Ø  Jeniskapur yang digunakan yaitu dolomite (CaCo3mgCl)dengan dosis
Ø  Pengkapuran diberikan setelah pembentukan bedengan.
    1. PENENTUAN JARAK TANAM
 Bawang merah pada tumpang sari dengan cabe merah memiliki Jarak tanam yaitu 5 cm x 5 cm.disela tanaman cabe merah.
    1. PEMUPUKAN DASAR
Pemberian pupuk dasar dibagi menjdi pupuk kandang dan pupuk kimia
1.      Pupuk kandang
                     Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar yang diharapkan akan menambah mikro organisme dalam tanah,untuk memperbaiki kadan fisik tanah.pemberian pupuk kandang ini dengan dosis 1,5kg/tanaman.dan dilakukan setelah pengkapuran.
2.      Pupuk  kimia
Dosis pupuk kimia
Nama pupuk
Dosis/tanaman
NPK
0,15 gram/tanaman
KCL
0.325 gram/tanaman





    1. PEMASANGAN MULSA
Fungsi pemasangan mulsa:
·                                                               Pantulkan cahaya
·                                                               Mengurangi serangan hama dan penyakit
·                                                               Menekan pertumbuhan gulma
Waktu pemasangan mulsa :
·               Dipasang setelah penaburan pupuk agar nitrogen tidak menguap
·               Bedengan dibiarkan 3 hari sebelum dibuat lubang tanam.
·               Pemasangan dilakukan siang hari agar tidak menyusut dan lebih kuat.
  1. PEMBIBITAN
    1. Kebutuhan bibit
Kebutuhan benih per hektar area 5000 biji/Ha
Kebutuhan benih 5000+ cadangan 1000 = 6000 biji

    1. Persyaratan umbi bibit yang baik :
·         Ukuran umbi bibit beratnya 5-7,5 gram/umbi
·         Tanaman dipanen pada umur yang cukup tua yakni antar 60-90 hari setelah tanam,dan keadaannya sehat.
·         umbi tidak boleh luka.
·          Telah mengalami penyimpanan 2-3 bulan.
·         Umbi bibit yang siap ditanam apabila dipotong ditengahnya terdapat tunas berwarna hijau
    1. Perlakuan bibit
·         Umbi bibit dipotong  2 cm
·         Umbi dibiarkan 3-4 bulan.
·         Umbi bibit yang siap ditanam apabila  ditengahnya terdapat tunas berwarna hijau
  1. PEMINDAHAN TANAMAN
    1. Pembuatan lubang tanam
·         Jarak tanam:5 cm x 5 cm
·         Sistem yang digunakan yaitu sejajar
    1. Penanaman
·         Umbi Bibit yang telah siap tanam ditanam pada lubang tanam dengan kedalaman 1-2 cm.
·         Sebelum ditanamami (1 hari sebelum tanam lahan diairi/di leb)
·         Posisi penanaman bagian yang dipotonfg dibagian atas dan akar di bagian bawah..

  1. PEMELIHARAAN TANAMAN
    1. Penyulaman
·         Penyulam dilakukan selama 3-7 hari dengan cara mengganti bibit yang rusak atau busuk.
·         Sebelum Penyulaman lubang tanam disiram agar tanah lebih gembur
    1. Jadwal pengairan
·         Awal pertumbuhan memerlukan banyak air kurang lebih 1/5 bulan.
·         Pada masa hamper panen tidak memerlukan banyak air
·         Pada tumpang sari cabe dan bawang merah terjadi perbedaan kebutuhan air yaitu bawang merah membutuhkan banyak air pada awal pertumbuhan dan cabe memerlukan banyak air pada saat pembungaan..
    1. Penyiangan
Penyiangan hanya dilakukan pada lubang tanam dan parit.

    1. Pemupukan tambahan dan pengendalian hama penyakit
·         Pupuk yang digunakan yaitu :ZA,SP-36,KCL,KNO3 MERAH,NPK mutiara,KNO3 putih,ZK ,UREA,
·         Pengendalian hama dan penyakit dengan mengguankan : Antracol,marsall,dekmon,perekat,gandasil,dithane,curacron,confidor
·         Pemupukan tambahan diberikan terus menerus secara teratur dengan jadwal sebagai berikut :


  1. PANEN
    1. UMUR PANEN
Umur panen bawang merah umumnya berkisar antara 60-90 hari setelah tanam sesuai.
    1. SAAT DAN CARA PANEN
·         Pemanenan dilakukan saat tanah dalam keadan kering.
·         Pemanenan dengan mencabut rumpun tanaman beserta batangnya

 
LANGKAH –LANGKAH BUDIDAYA CABE MERAH


  1. PENGOLAHAN TANAH

    1. PEMBERSIHAN DAN PEMBAJAKAN
Ø  Pembersihan dilakukan 10-14 hari sebelum pembibitan
Ø  Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya
Ø  Dibajak kedalamannya kurang lebih 30 cm
Ø  Setelah dibajak dibiarkan 5-7 hari.
    1. PEMBENTUKAN BEDENGAN
Ø  Bedengan dibuat dengan ukuran panjang 2m,tinggi 30 cm,lebar 110 cm,
Ø  Setelah itu tanah dihancurkan agar lebih gembur.
    1. PENGAPURAN
Ø  Tujuan pengkapuran adalah untuk meningkan PH asam – PH netral.
Ø  Jeniskapur yang digunakan yaitu dolomite (CaCo3mgCl)dengan dosis
Ø  Pengkapuran diberikan setelah pembentukan bedengan.
    1. PENENTUAN JARAK TANAM
 Cabe merah pada tumpang sari dengan bawang  merah memiliki Jarak tanam yaitu 40 cm x 60 cm.disamping tanaman bwang merah.
    1. PEMUPUKAN DASAR
Pemberian pupuk dasar dibagi menjdi pupuk kandang dan pupuk kimia
1.      Pupuk kandang
                     Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar yang diharapkan akan menambah mikro organisme dalam tanah,untuk memperbaiki kadan fisik tanah.pemberian pupuk kandang ini dengan dosis 1,5kg/tanaman.dan dilakukan setelah pengkapuran.
2.      Pupuk  kimia
Dosis pupuk kimia
Nama pupuk
Dosis/tanaman
NPK
0,15 gram/tanaman
KCL
0.325 gram/tanaman





    1. PEMASANGAN MULSA
Fungsi pemasangan mulsa:
·                                                               Pantulkan cahaya
·                                                               Mengurangi serangan hama dan penyakit
·                                                               Menekan pertumbuhan gulma
Waktu pemasangan mulsa :
·               Dipasang setelah penaburan pupuk agar nitrogen tidak menguap
·               Bedengan dibiarkan 3 hari sebelum dibuat lubang tanam.
·               Pemasangan dilakukan siang hari agar tidak menyusut dan lebih kuat.
  1. PEMBIBITAN
    1. Kebutuhan bibit
Kebutuhan benih yaitu tiap mahasiswa 10 tanaman,jumlah mahasiswa 2000
Kebutuhan benih 2000 + cadangan 500= 2500 biji

    1. Pembuatan media semai
·         Pasir : pupuk kandang : kompos =1:1:1
·         Tanah    + pupuk kandang    + Sp-36
      2 ember +    1 ember            + 175 gram
·         Tambahkan insektisida
·         Tanah dimasukkan dalam plastic sehingga menjadi sosis tanah dan dipotong kurang lebih 5 cm.

    1. Perlakuan benih
·         Perendaman benih: benih direndam dalam larutan fungisida agar tidak tumbuh jamur yang merusak benih.
·         Benih diperam selama 24 jam,dengan kelembapan yang seimbang.
    1. Penyemaian benih
·         Benih yang sudah diperam,disemaikan dalam sosis .benih tumbuh 4-7 hari setelah disemaikan.
    1. Persyaratan yang harus diperhatian saat persemaian
·         Kemurnian dan kesehatan benih harus  terjaga yaitu warna ,bentuk dan tidak keriput.sehingga perkecambahannya cepat.
·         Umur  dan fisiologis benih.
    1. Penempatan dirumah pembibitan
·         Setelah disemaikan dalam sosis diletakkan dirumah pembibitan agar terlindungi dari panas matahari dan pertumbuhannya sempurna.

  1. PEMINDAHAN TANAMAN
    1. Pembuatan lubang tanam
·         Jarak tanam:40 cm x 60 cm
·         Sistem yang digunakan yaitu lurus/sejajar.
    1. Penanaman
·         Bibit telah mempunyai 2-3 daun.
·         Umur bibit  kurang lebih 6 minggu
·         Sebelum ditanamami (1 hari sebelum tanam lahan diairi/di leb)
·         Waktu pindah tanam pada sore hari
·         Usahakan pada saat pemindahan media tanam tidak pecah
·         Daun tanaman tidak boleh menyentuk mulsa


    1. Pemasangan turus
Pemasangan turus bisa dilakukan 1 minggu sebelum tanam.namun dapat pula 1 minggu setelah tanam



  1. PEMELIHARAAN TANAMAN
    1. Penyulaman
·         Penyulam dilakukan selama 3-7 hari dengan cara mengganti bibit yang rusak atau busuk.
·         Sebelum Penyulaman lubang tanam disiram agar tanah lebih gembur
    1. Jadwal pengairan
·         Awal pertumbuhan tidak memerlukan banyak air .
·         Pada masa pembungaan dan panen  memerlukan banyak air
·         Pada tumpang sari cabe dan bawang merah terjadi perbedaan kebutuhan air yaitu bawang merah membutuhkan banyak air pada awal pertumbuhan dan cabe memerlukan banyak air pada saat pembungaan..
    1. Pemangkasan cabang diketiak daun
·         Tujuan nya yaitu memelihara cabang sesuai yang dikehendaki,untuk memperoleh buah yang berkwalitas
·         Tunas –tunas dibawah dipotong agar pembungaan terjadi di cabang yang diinginkan.
    1. Penyiangan
Penyiangan hanya dilakukan pada lubang tanam dan parit.

    1. Pemupukan tambahan dan pengendalian hama penyakit
·         Pupuk yang digunakan yaitu :ZA,SP-36,KCL,KNO3 MERAH,NPK mutiara,KNO3 putih,ZK ,UREA,
·         Pengendalian hama dan penyakit dengan mengguankan : Antracol,marsall,dekmon,perekat,gandasil,dithane,curacron,confidor
·         Pemupukan tambahan diberikan terus menerus secara teratur

  1. PANEN
    1. UMUR PANEN
Umur panen cabe merah umumnya berkisar antara 90 hari setelah tanam dan terus menerus selang 2-3 hari.
    1. SAAT DAN CARA PANEN
·         Pemanenan dilakukan saat pagi/sore agar tidak layu.
·         Pemanenan dengan memotong tangkai buahnya.